Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB

Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik anak balita akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Data prevalensi stunting nasional tahun 2021 menunjukkan angka 24,6%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan WHO yaitu 20% pada tahun 2024. Upaya penanggulangan stunting terus diupayakan, salah satunya melalui program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Kampung KB merupakan wadah pemberdayaan dan pelayanan terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Indonesia. Salah satu intervensi penting dalam program Kampung KB adalah Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). DASHAT bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam menyediakan makanan bergizi seimbang bagi keluarga, khususnya bagi balita.

Pemberdayaan Kelompok Masyarakat

Pemberdayaan kelompok masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan program DASHAT. Kelompok masyarakat, khususnya kader PKK, kader kesehatan, dan ibu-ibu balita, perlu diberdayakan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menyiapkan makanan bergizi seimbang.

Pemberdayaan kelompok masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti:

• Penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting.
• Pelatihan memasak makanan bergizi seimbang dengan bahan lokal yang mudah dijangkau.
• Demonstrasi memasak makanan bergizi seimbang.
• Pemberian contoh dan praktik langsung dalam menyiapkan makanan bergizi seimbang.
• Pembentukan kelompok pendukung untuk saling berbagi informasi dan pengalaman.

Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting

Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi seimbang, tetapi juga pada aspek lain yang terkait dengan kesehatan dan kebersihan dapur. Hal ini meliputi:

• Memastikan kebersihan dapur dan peralatan masak.
• Menyimpan bahan makanan dengan baik dan benar.
• Mengolah makanan dengan cara yang higienis.
• Memanfaatkan sumber air bersih dan sanitasi yang baik.

Manfaat Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dan Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting

Pemberdayaan kelompok masyarakat dan penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam menyediakan makanan bergizi seimbang bagi keluarga.
• Meningkatkan kualitas gizi keluarga.
• Menurunkan angka stunting di Indonesia.
• Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
• Mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.

Kesimpulan

Pemberdayaan kelompok masyarakat dan penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) merupakan strategi penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat dalam menyediakan makanan bergizi seimbang, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat diturunkan secara signifikan.

Dukungan Berbagai Pihak

Keberhasilan program DASHAT membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Dukungan tersebut dapat berupa:

• Penyediaan anggaran dan sumber daya yang memadai.
• Pengembangan pedoman dan materi edukasi yang berkualitas.
• Pelatihan dan pendampingan bagi kader dan petugas.
• Pemantauan dan evaluasi program secara berkala.

Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan program DASHAT dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang bebas stunting.

Penutup

Stunting adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Pemberdayaan kelompok masyarakat dan penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) merupakan salah satu solusi yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Mari bersama-sama kita wujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

Share this post