Kegiatan DASHAT Panundaan 23-24 Juli 2024

Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Melalui Penguatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB Panundaan Ciwidey

1. Pendahuluan

Stunting menjadi isu kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, termasuk di Kampung KB Panundaan, Ciwidey. Untuk itu, diperlukan upaya terintegrasi dan berkelanjutan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Salah satu strategi yang dinilai efektif adalah melalui pemberdayaan kelompok masyarakat dengan pendekatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Panundaan Ciwidey.

2. Latar Belakang

Kampung KB Panundaan, Ciwidey memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola asuh, sanitasi, akses air bersih, dan pengetahuan gizi yang masih rendah. Upaya pencegahan stunting melalui intervensi gizi terpadu belum menunjukkan hasil yang optimal. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

3. Tujuan

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey bertujuan untuk:

  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang gizi dan pola makan sehat.
  • Mewujudkan perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan rumah tangga.
  • Mendorong pemanfaatan bahan makanan lokal yang bergizi seimbang.
  • Meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
  • Memperkuat peran keluarga dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.

4. Metode

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT dilakukan dengan beberapa metode, yaitu:

  • Pembentukan kelompok kader DASHAT.
  • Pelatihan kader DASHAT tentang gizi, pola makan sehat, sanitasi, dan pengolahan makanan.
  • Pendampingan kader DASHAT dalam melaksanakan kegiatan edukasi dan intervensi gizi di masyarakat.
  • Pemberian demonstrasi memasak makanan bergizi seimbang dengan bahan makanan lokal.
  • Penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan air bersih dan sanitasi yang layak.
  • Pemberian bantuan alat masak dan bahan makanan bergizi.
  • Monitoring dan evaluasi kegiatan DASHAT secara berkala.

5. Hasil dan Pembahasan

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey menunjukkan hasil yang positif. Hal ini terlihat dari:

  • Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang gizi dan pola makan sehat.
  • Berubahnya perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan rumah tangga.
  • Meningkatnya pemanfaatan bahan makanan lokal yang bergizi seimbang.
  • Meningkatnya akses air bersih dan sanitasi yang layak.
  • Meningkatnya peran keluarga dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.

6. Dampak

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey memberikan dampak positif bagi masyarakat, yaitu:

  • Menurunnya angka prevalensi stunting di Kampung KB Panundaan Ciwidey.
  • Meningkatnya status gizi balita di Kampung KB Panundaan Ciwidey.
  • Meningkatnya kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di Kampung KB Panundaan Ciwidey.
  • Meningkatnya ketahanan pangan di Kampung KB Panundaan Ciwidey.

7. Kesimpulan

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey merupakan strategi yang efektif dalam rangka percepatan penurunan stunting. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku masyarakat dalam mewujudkan pola hidup sehat dan bergizi seimbang. Selain itu, DASHAT juga mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan di Kampung KB Panundaan Ciwidey.

8. Saran

Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT perlu direplikasi di daerah lain dengan prevalensi stunting yang tinggi. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan program dan efektivitasnya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

9. Penutup

Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pemberdayaan kelompok masyarakat melalui DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey menjadi contoh nyata bahwa dengan kerjasama dan gotong royong, stunting dapat diatasi dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Catatan:

Artikel ini hanya contoh dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan data dan informasi yang lebih spesifik tentang program DASHAT di Kampung KB Panundaan Ciwidey.

Sumber:

0 Response to "Kegiatan DASHAT Panundaan 23-24 Juli 2024"

Posting Komentar